About Me



Ketika malam telah menidurkan tubuhku dan mataku, ketika malam telah melepaskan segala penat yang mengganjal seharian, dan ketika malam membuat semuanya sunyi senyap seolah mati.Disaat itu pula mimpi-mimpi itu kembali hadir, dia seperti kulit punggung yang selalu menempel tetapi tidak dapat terlihat.Dia selalu menari-nari sambil terkekeh menertawakan kita, ketika kita berhenti berlari, karena dia selalu berada di depan kita. Bahkan ketika kita marasa telah terbang setinggi mungkin, dia selalu dapat merubah dirinya menjadi apapun yang lebih tinggi dari kita. Selalu akan begitu dan terus akan begitu sampai raga ini lelah dan tak kuasa lagi untuk bermimpi. 

Kau tahu tidak kenapa harus ada mimpi? Kenapa dia harus kita kejar? Bukankah dia tak berkaki bahkan tak bersayap?

Yah...........Hmmmmmm...... memang dia kelihatan seperti rapuh tak bertenaga, renta tak bertulang, reyot tak tersangga. Hanya bunga tidur dan halusinasi, sebagian pun menganggapnya begitu. Tapi disaat-saat tertentu mimpi itu akan berubah menjadi seekor elang yang ganas, yang akan siap menggerogoti semua tubuhmu sampai habis tak bertulang. Dia akan selalu menjadi hantu di setiap malam mu. 

Di sinilah semua berawal, di sinilah yang besar itu muncul. Semua berawal dari mimpi, mimpi untuk terus bercipta, rasa dan karsa. Mimpi untuk hidup yang lebih dari hidup. Mimpi, mimpi, mimpi dan terus bermimpilah................................

Bukan mimpi kalau itu mudah dan dapat kita lakukan. Mimpi selalu berada di luar kemampuan kita.

Tiada pernah kata cukup untuk selalu belajar dan berbagi terhadap sesama.

Hidup ini seperti parasut terjun payung, kalau tidak bisa terbuka ia akan jatuh bahkan mati.








Arie Abimanyu
Alamat : Manyaran Wonogiri Jawa Tengah
Email : arie.abimanyu@gmail.com
Phone : 087 835 547 241
Facebook : arie abimanyu
Twitter : arie_abimanyu