Pesona Wisata Manyaran

Anda tahu tidak apa yang paling nikmat dalam hidup ini? Menurut saya sih sederhana saja, jika hati merasa tentram dan damai. Lebih dari itu saya lebih menganggapnya adalah sebuah tekanan sosial. Hati merupakan kunci dari segala kunci. Apapun tidak akan berguna jika si-hati ini menolaknya. Mungkin kau akan mengira betapa angkuh dan sombongnya si-hati ini, tapi percayalah saat kau berada di puncak sebuah harapan, hati ini yang akan membuat kau serasa di nirwana. Ada banyak cara, banyak jalan dan banyak kesempatan untuk membuat kita akan tersenyum puas, lega dan lapang.

Setiap daerah tentu mempunyai sebuah ikon produk yang menawarkan kepada khalayak untuk tahu, berminat dan berkunjung. Produk itupun wajib bernilai jual tinggi baik berupa material dan inmaterial. Manyaran sebuah kecamatan yang berada di bawah Kabupaten Wonogiri Propinsi Jawa Tengah. Secara geografis Manyaran berada di bagian ujung barat dari Kabupaten Wonogiri. Terletak di perbatasan antara Kabupaten Sukoharjo dan Propinsi Yogyakarta. Sebaian besar mata pencaharian penduduk adalah bertani, faktor agraris wilayah Manyaran yang didukung oleh kondisi geografis serta lahan garapan yang memadai. Walaupun sebagian masih mengandalkan air hujan untuk berlangsungnya cocok tanam. Padi serta palawija merupakan komoditi utama penghasilan dari bercocok tanam warga Manyaran.

Selain dari segi agraris, Manyaran mempunyai beberapa potensi wisata yang siap memanjakan mata setiappengujungnya. Kerajinan Ukir Wayang Kulit dan Kerajinan Ukir Kayu yang menjadi produk unggulan ketika anda pertama kali menginjakkan kaki di Manyaran. Ucapan selamat datang di sentra ukir kulit dan kayu terpampang jelas di papan perbatasan saat anda berkunjung di Manyaran. Selain kerajinannya Manyaran juga menyediakan sebuah wahana rekreasi alam pegunungan. Umbul Naga sebuah tempat wisata yang cukup tersohor karena sejarahnya, selain karena tempatnya yang indah pula.

Disini saya mencoba membuka sebuah potensi wisata alam Manyaran yang saya kira begitu berpotensi, tetapi belum sama sekali terurus, baik itu merupakan tempat wisata ataupun karena pemerintah yang belum mengelola petensi tersebut. Sebuah tempat di lereng gunung di Kelurahan Kepuhsari dusun Ngluwur, terdapat potensi alam yang luar biasa(menurut analisa saya). Kalian mungkin sudah tidak asing lagi dengan wisata yang ada di Tawang Mangu Karang Anyar, Grojogan Sewu air terjun seinggi kurang lebih 81 meter. Di Manyaran juga terdapat air terjun setinggi kira-kira 30 meter, saya lebih suka menyebutnya Grojogan Sewu-nya Manyaran.

Oke deh tidak usah saya terlalu panjang lebar berbicara, akan saya tunjukan potensi wisata Manyaran yang belum tergali(terekspos) oleh masyarakat luas. Saya kira ini sangat berpotensi untuk menjadi sebuah wisata alam yang menarik. Mudah-mudahan pihak yang berwenang(Pemerintah/Dinas Pariwisata) membuka mata dan segera bertindak.

O iya....... nama untuk calon obyek wisata ini(semoga) menurut pemberian nama penduduk setempat adalah "Banyu Nibo". Yang artinya adalah air yang jatuh.